Bermain Arung Jeram

Sekitar satu tahun yang lalu saat saya masih kelas 3, mama saya mengajak saya untuk bermain arung jeram (rafting). Sayang sekali, papa saya tidak ikut karena papa saya menjaga adik saya. 

Pertama-tama, saya teman-temannya mama diajarkan bagaimana cara mendayung yang benar. Saya agak bingung saat diajarkan. Tapi lama-lama saya mengerti maksudnya. 

Jadi, kalau mau ke depan, kita harus mendayung ker arah belakang. Sedangkan kalau mau ke belakang, mendayungnya ke arah depan. Kalau mau belok kanan, yang mendayung bagian kiri, Sebaliknya, kalau mau belok kiri, yang mendayung bagian kanan.

Saya sangat senang bisa bermain arung jeram di sungai Progo. Walaupun agak mengerikan, tetapi tetap menyenangkan. Sampai sampai, hampir seluruh baju saya basah terkena cipratan air. 


Tidak terasa sudah 2 jam. Padahal sepertinya baru beberapa menit. Sampai di pos pemberhentian, saya meminum es degan dan memakan cemilan yang sudah disediakan. Saat itu, saya ingin langsung pulang dahulu. Tetapi kata mama saya, perjalanan pulang ke hotel Puri Asri masih beberapa kilometer jauhnya. Saya tidak sadar bahwa saya bermain arung jeram  dengan jarak yang jauh sekali. 


Sampai di hotel, saya sangat senang. Karena bisa mendapat pengalaman yang menantang seperti ini.