Hi friends! Ayo, baca cerita karya ku. Bagus apa tidak? Tolong diberi tanggapanmu tentang cerita ini ya!
Suatu hari, kelas 4A melakukan olah raga senam di lapangan sekolah SD Citra Wangi. Ms. Rita, guru olah raga mereka, memperagakan gerakan senam itu.
"Satu, dua, tiga, empat...." kata Ms. Rita sambil menunjukan gerakan senam. Murid murid sangat antusias dengan senam itu. Saking antusias dan senangnya, pelajaran olah raga sepertinya menjadi lebih cepat.
Akhirnya, senam selesai. Ms. Rita memberi waktu untuk bermain selama 15 menit dan memperingatkan murid murid kalau minggu depan akan ada penilaian senam. "Anak anak, ingat ya, minggu depan akan ada penilaian senam. Jadi, berlatihlah dengan keras, oke? Dan Ms. Rita akan berikan kalian 15 menit untuk bermain-main" kata Ms. Rita menerangkan. Murid murid bersorak sorai. Lalu, mereka langsung bermain-main.
Beberapa menit kemudian, terdengar suara kucing mengeong. "Meong, meong, meong..." "Hei, dengar tidak? Ada suara kucing mengeong!" seru Lina kepada teman-temannya. "Hah? Masa' iya?" tanya Abe. "Betul kata Lina! Tadi aku juga dengar, kok!" seru yang lainnya. "Meong, meong...." "Eh, denger! Suara itu lagi! Mungkin ada kucing yang terluka. Yuk, kita cari!" usul Vania. Mereka setuju, lalu langsung mencari kucing itu.
Mereka mencari cari kucing itu. Dari satu sudut hingga sudut yang lain. Bahkan, mereka juga mencarinya di pot bunga, got, dan tempat sampah. Tetapi, tidak ada hasil yang memuaskan dari pencarian itu. Mereka langsung berkumpul di depan Ms. Rita. Mereka menceritakan hal itu kepada Ms. Rita. Lalu, ia langsung tertawa terkekeh-kekeh. "Lho, miss, kenapa tertawa begitu? Padahal, tidak ada sesuatu yang lucu deh" tanya Ivan, salah satu murid di kelas yang sangat humoris; tetapi kali ini, Ivan tidak tertawa. "Hahahaha.... Apa kalian tahu, suara mengeong itu, suara SMS dari hand phonenya Miss Rita!" jawab Ms. Rita. "Hah?!" seru Tania. "Jadi, mengapa harus, kita mencari kucing itu? Membuang-buang waktu saja!" seru Dion. "Eh, yang penting, kita sudah bekerja sama, iya kan?" jawab Vania dan Lina hampir serempak. "Yap, betul!" seru seluruh murid.
*** TAMAT ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar